Sistem paling direkomendasikan untuk pemula adalah Wick dan Water Culture. Semua sistem ini mudah dibangun dengan mudah dan dapat dibeli perlengkapannya baik secara online atau di toko hidroponik.
Wick Sistem merupakan teknik paling mudah dan paling sederhana untuk dibuat, karena tidak ada bagian yang bergerak. Sistem ini berisi reservoir diisi dengan air dan nutrisi dan di atas itu, wadah diisi dengan media tumbuh.
Sistem hidroponik selanjutnya adalah Water Culture. Sistem yang sangat sederhana untuk dibuat. Dalam sistem ini, tanaman ditempatkan dalam sebuah platform Styrofoam yang mengambang tepat di atas wadah air. Pompa udara (aerator) ditambahkan ke reservoir untuk memberikan oksigen ke akar. Sistem ini cocok untuk tanaman lapar air seperti selada, kangkung, caisim, pak choi, tetapi tidak untuk lebih tanaman jangka panjang seperti tomat.
Memilih Media Tanam |
Memilih tanaman yang akan ditanam.
Hampir setiap tanaman dapat ditanam secara hidroponik, tapi untuk pemula yang terbaik adalah memulai dari yang kecil. Pilihan terbaik adalah bumbu dan sayuran yang tumbuh cepat, membutuhkan sedikit perawatan, dan tidak memiliki berbagai macam kebutuhan nutrisi. Anda harus menumbuhkan tanaman dengan cepat, sehingga Anda dapat menilai seberapa baik kerja sistem Anda. Tanaman yang mudah perawatannya, memudahkan pemula karena memungkinkan untuk fokus belajar tentang sistem hidroponik yang telah dibuat. Setelah sukses, bisa dilanjutkan menanam sayuran seperti tomat yang lama panennya. Jika Anda ingin menanam berbagai tanaman, penting untuk memastikan bahwa tanaman tersebut serupa dalam kebutuhan gizi mereka, sehingga mereka tumbuh bersama dengan baik.
Tanaman untuk pemula
- Sayuran hijau seperti selada, bayam, caisim, pak choi, dan kailan.
- Herbal seperti kemangi, peterseli, oregano, ketumbar dan mint.
- tomat
- stroberi
- Paprika
0 Response to "Tips Memilih Sistem Hidroponik untuk Pemula"
Post a Comment